PELATIHAN PERTANIAN DI PERKOTAAN KELURAHAN MANTRIJERON

Kelurahan Mantrijeron, Yogya - Senin (17/06/2022) Upaya pengembangan pertanian perkotaan yang sangat mudah adalah dengan memanfaatkan lahan pekarangan. Tidak hanya untuk budidaya tanaman tetapi juga untuk budidaya ternak atau ikan. Integrasi tanaman dan ternak dapat menambah keanekaragaman pangan keluarga. Selain itu juga dapat menambah sumber pendapatan keluarga apabila dapat dikelola dengan baik.  Demikian sambutan yang disampaikan Kasi Pemberdayaan Masyarakat, Ari Pranowo, SE  mewakili Lurah Mantrijeron saat membuka Pelatihan Pertanian Perkotaan yang diselenggarakan pada hari Selasa, 14 Juni 2022 pukul 09.00 sampai dengan selesai. Pelatihan sekaligus praktek  dilaksanakan di kediaman Ketua RW 18 Kampung Danunegaran.

Narasumber pertama yaitu ibu Siti Ma’rufah yang merupakan PPL Pertanian Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta. Beliau menyampaikan materi tentang memanfaatkan ruang yang ada dengan metode bercocok tanam yang kreatif tanpa mengabaikan syarat tumbuh tanaman yang baik. Kreasikan teknik bercocok tanam yang sesuai dengan lokasi, bebas dibuat secantik mungkin asalkan syarat tumbuh tanaman terpenuhi. Pilih varietas yang cocok di daerah kita, usahakan menggunakan varietas yang sudah memiliki ketahanan penyakit. , gunakan media tanam yang gembur, kaya bahan organik dan memiliki aerasi yang baik serta gunakan pupuk secara tepat (jenis, jumlah, harga, tempat, waktu, mutu).

Narasumber selanjutnya yaitu Bapak Feri Irawan dari Kelompok Tani Suryofarm sekaligus PPL Swadaya Kemantren Mantrijeron.  Beliau menyampaikan jenis-jenis tanaman  yang biasa ditanam di lahan sempit atau pekarangan yaitu selada, sawi ,  tomat ,  cabe dan terong.  Pada kesempatan tersebut juga dilaksanakan praktek budidaya tanaman sayuran, meliputi penyemaian sampai pindah tanam. Yang perlu diperhatikan adalah adalah perawatan tanaman yaitu pastikan tidak ada gulma di sekitar tanaman yg kita tanam , media tanam jangan sampe keras, pangkas batang daun, penyiraman yang rutin. Pemupukan dan penempatan tanaman yang sesuai.

Pada akhir acara dibagikan paket percontohan tanaman yang terdiri dari bibit tanaman media tanam serta pupuk sebanyak 1 ( satu) paket  kepada masing-masing peserta.