MUSRENBANG KELURAHAN MANTRIJERON TAHUN 2023

Kelurahan Mantrijeron, Yogya - Senin (24/01/2022) -Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) kelurahan merupakan salah satu wadah dalam menyusun program kelurahan di semua bidang. Musrenbang dilaksanakan untuk menyusun rencana anggaran dan kegiatan pada tahun berikutnya.

Musrenbang Kelurahan digelar secara hybrid menggunakan sistem online dan offline, dihadiri oleh Ketua LPMK, para Ketua Kampung, RT, RW dan lembaga masyarakat termasuk berbagai perwakilan OPD pada Pemerintah Kota Jogjakarta.

Sebelum dilaksanakannya Musrenbang Kelurahan diselenggarakan Musrenbang Kampung. Pelaksanaan Musrenbang Kampung, pada dasarnya merupakan persiapan pemantapan pelaksanaan Musrenbang Kelurahan, demikian disampaikan Lurah Mantrijeron, Surti Mariyani, S.Sos,  dalam sambutannya saat pelaksanaan Musrenbang Kelurahan Mantrijeron Tahun 2023 yang diselenggarakan pada hari Kamis, 20 Januari 2022 bertempat di Grand Palace Hotel Mantrijeron.

Lurah Mantrijeron, juga menerangkan berbagai usulan yang dikemukakan dalam Musrenbang untuk rencana pembangunan tahun 2023, merupakan hasil koordinasi Tim Perumus yang beranggotakan Pengurus LPMK, para Ketua Kampung dan tokoh masyarakat beberapa waktu lalu. Beberapa usulan disusun berdasarkan skala prioritas dan pagu anggaran yang tersedia. Usulan tersebut terdiri dari Usulan Strategis, Usulan Utama dan Usulan Pendukung.

Usulan Strategis Tahun 2023 yaitu  Pembuatan Penanda Kampung dan Gang di Danunegaran. Usulan ini mendukung brand Kampung Danunegaran sebagai Kampung Kerajinan /kraft.  Hal ini sesuai dengan dokumen Perencanaan Wilayah Terintegrasi Kelurahan Mantrijeron  yang telah disusun pada Tahun 2021.

Beberapa usulan Utama yang diajukan oleh masyarakat yaitu  Pelatihan Budaya yang bersifat rutin maupun untuk meningkatkan kapasitas seperti pelatihan bahasa jawa, pelatihan Sesorah , pelatihan membatik dan Pelatihan pranoto hadicoro, Gebyar Budaya Mantrijeron , Lomba cerdas cermat bahasa jawa dan pelaksanaan lomba desain Batik Jogokariyan. Terdapat juga Pelatihan Montessori bagi Pendidik Paud, Pelaksanaan Les Tambahan Mata Pelajaran, Pelatihan Pertanian Perkotaan seperti Pelatihan Tanaman Obat Keluarga, Pengembangan Kampung Sayur serta Pengolahan Sampah Organik : Starter kit Ecoenzym di wilayah. Untuk meningkatkan ekonomi masyarakat diajukan Pelatihan Kerajinan seperti Pelatihan  Batik Jumputan, sibori  dan Ecoprint dan Pelatihan Manajemen UMKM di wilayah yaitu Pelatihan Pemasaran Online.

Selain itu sebagai usulan pendukung direncanakan pembangunan infrastruktur yaitu Pemeliharaan Rumah Keranda, Pembangunan dan pemeliharaan Saluran Air Hujan (SAH)  yang tersambung dengan sistem drainase perkotaan, pemeliharaan Penerangan Jalan Umum (PJU ) Lingkungan, pelumpuran Saluran Air Limbah (SAL),  Pelumpuran SAH (pemeliharaan)  serta peningkatan dan pemeliharaan jalan dengan konstruksi non aspal di wilayah yaitu pemasangan conblock.

Beberapa usulan kegiatan diajukan ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain sesuai kewenangannya seperti pemasangan CCTV, perbaikan kerusakan jalan ( pengaspalan), Pembuatan Bank Sampah, Bimtek Budidaya Tanaman Hias, Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan bagi Balita Gizi Kurang/Buruk/Stunting serta Gelar Upacara Adat.