Yogyakarta, Sabtu (24-10-2020). Kegiatan Kelurahan Mantrijeron sapa warga atau bahasa lainnya sambang kampung merupakan kegiatan yang sangat efektif untuk menlihat lebih dekat di warga masyarakat apa yang sejatinya terjadi dalam realita. Kesempatan pagi-siang ini belokasi di Kampung Ngadinegaran Kelurahan Mantrijeron di RW. 01. 

Sasaran yang dituju di sektor pokdokan dan pasar berkaitan dengan meminimalisir meluasnya pandemi covid-19 di Kelurahan Mantrijeron. Setelah berkoordinasi intern di ndalem Ketua RW. 01 (Bp. Budi Tata Setiawan) dilanjutkan kunjungan ke pemondokan putri yang dikelola oleh Ibu Suhardjimah. Di dalam pemondokan tersebut terdapat berbagai temuan yang belum sesuai standar potokol kesehatan covid-19, ditemukan belum adanya tempat wastafel/cuci tangan yang merupakan fasilitas pokok, aturan pemondokan yang belum ditempel, administrasi pemondok yang belum rapi.Jumlah pemondok menurut info dari pengelola ada 55 mahasiswa analis kesehatan.

Kunjungan yang berikutnya menyasar ke potensi kerumunan yakni pasar. Kelurahan Mantrijeron mempunyai pasar tradisional (pasar Gading). Dalam kunjungan ini yang mendadak ini mendapati penjual dan pengunjung pasar yang tidak memakai  masker. Kesempatan saat ini diberikan masker oleh tim dan diberikan informasi terkait kebersamaan menga diri sendiri serta orang lain