Lurah Mantrijeron Lakukan Pendataan Warga Terdampak Covid-19
Lurah Mantrijeron, Suranto Waluyo, S.IP., M.Si melakukan rekapitulasi warga yang terdampak pandemi virus covid-19 dari sudut pandang ekonomi. Menurutnya, banyak warga yang menjadi “korban” ganasnya sebaran virus corona ditinjau dari sisi lumbung penghidupannya. “Banyak warga yang tadinya bekerja, kemudian dirumahkan. Kan jadi nggak punya penghasilan,” kata Suranto. “Ada juga lansia yang dihidupi anaknya, kemudian anaknya jadi tidak punya penghasilan. Masuk ke pendataan ini.”
Bermula dari surat nomor 942/1863, Dinas Sosial Pemerintah Kota Yogyakarta memohon kepada setiap kelurahan untuk melakukan pendataan masyarakat yang kehilangan pekerjaan atau tidak mempunyai penghasilan akibat sebaran virus corona. “Bukan masyarakat yang termasuk dalam penerima Kartu Menuju Sejahtera {KMS} dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial {DTKS}. Tapi masyarakat umum yang kehilangan sumber penghidupannya akibat virus corona,” tutur Lurah Mantrijeron ini.
Data ini paling lambat dilaporkan pada Selasa, 8 April 2020. Sebelumnya, Suranto telah menghimbau Ketua Rukun Tetangga {RT} dan Ketua Rukun Warga {RW} untuk mengumpulkan data warga sesuai ketentuan. “Pagi ini saya rekap datanya, nanti siang sudah siap dilaporkan,” pungkas Suranto.